Sumbawa Besar, SE.
Sedikitnya 15 relawan demokrasi untuk pemilu 2014
mendatang dikukuhkan oleh Komis Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa, Minggu (24/11).
Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis Surat Keputusan
(SK) KPU Sumbawa kepada perwakilan masing-masing relawan.
Ketua Divisi Sosialiasi dan Pendidikan Pemilih KPU
Suimbvawa, Adi Manaungi SH, usai menyerahkan SK Relawan Demokrasi, berharap
kepada para relawan demokrasi untuk menjadi agent sosialasi pemilu tahun 2014
mendatang ditengah-tengah masyarakat.
“Sehingga masyarakat pemilih dapat memahami dan
mengetahui arti penting demokrasi dan pemilu,” ujarnta.
Hal ini penting, menurut Adi Manaungi, agar tingkat
partisipasi pemilih dalam Pemilu di Kabupaten Sumbawa dapat dipertahankan dan
ditingkatkan kedepannya.
Dijelaskan, untuk tahun 2009 lalu, tingkat
partisipasi pemilih dalam Pemilu 80,20 persen, sehingga Kabupaten Sumbawa masuk
dalam tiga besar nasional dari 489 kabupaten/kota di Indonesia.
“Kami targetkan pemilu 2014 mendatang tingkat
partisipasi pemilu di Sumbawa 85 persen,” tukasnya optimis.
Anggota KPU Sumbawa Syukri Rakhmat S.Ag,
menyebutkan, lahirnya relawan demokrasi dilatarbelakangi oleh keterbatasan sumberdaya KPU untuk menjangkau
kecematan dan desa, sehingga perlu ada mitra kerja KPU yang membantu KPU
melakukan sosialisasi Pemilu 2014 mendatang, terutama pendidikan pemilih.
Memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengembangkan proses demokrasi.
“Ada nilai yang dianut oleh relawan, Pendidikan
pemilih sangat penting agar masyarakat lebih cerdas dalam memilih dan lebih
dewasa. Sehingga melahirkan demokrasi yang sehat dan pemilu serta anggota
legislative berkualitas. Selain adanya Kekhawatiran
tingginya angka golput,” ujarnya.
Sudirman SIp, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU
Sumbawa, berharap pesan KPU bahwa pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat
bersadarkan UUD 1945 dan Pancasila. Relawan demokrasi diharapkan mampu masuk ke
simpul-simpul di masyarakat sehingga mendorong proses demokrasi lebih
berkaulitas.
“Mendorong proses demokrasi secara substansi
terbangun di masyarakat, mendorong pemilih agar memilih wakilnya baik di DPR,
DPD dan DPRD agar ada kesadaran bahwa
memilih itu sangat penting dan sejauh mana mereka perjuangkan aspirasinya. Ini
yang harus kita kedepankan. Selain mendorong
calon legislative, pendukung dan pemilih lainnya, sehingga muncul kesadaran siap kalah
dan siap menang sehingga mengantisipasi terjadinya konflik,” tukas Sudirman.
Bimbingan Teknis untuk para relawan demokrasi berlangsung sehari, tampil sebagai nara
sumber Ardiansyah SIP, dosen Universitas Samawa (Unsa), selain tiga orang
Komisioner KPU Sumbawa membawakan materi Pemilu untuk Pemula, Siap Menjadi
Pemilih tahun 2014 dan memilih dengan cerdas dan cermat.(YK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar