Cari Blog Ini

Jumat, 14 Februari 2014

KPU Sumbawa Kukuhkan Relawan Demokrasi



Sumbawa Besar, SE.
Sedikitnya 15 relawan demokrasi untuk pemilu 2014 mendatang dikukuhkan oleh Komis Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa, Minggu (24/11). Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) KPU Sumbawa kepada perwakilan masing-masing relawan.
Ketua Divisi Sosialiasi dan Pendidikan Pemilih KPU Suimbvawa, Adi Manaungi SH, usai menyerahkan SK Relawan Demokrasi, berharap kepada para relawan demokrasi untuk menjadi agent sosialasi pemilu tahun 2014 mendatang ditengah-tengah masyarakat.
“Sehingga masyarakat pemilih dapat memahami dan mengetahui arti penting demokrasi dan pemilu,” ujarnta.
Hal ini penting, menurut Adi Manaungi, agar tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu di Kabupaten Sumbawa dapat dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya.
Dijelaskan, untuk tahun 2009 lalu, tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 80,20 persen, sehingga Kabupaten Sumbawa masuk dalam tiga besar nasional dari 489 kabupaten/kota di Indonesia.
“Kami targetkan pemilu 2014 mendatang tingkat partisipasi pemilu di Sumbawa 85 persen,” tukasnya optimis.
Anggota KPU Sumbawa Syukri Rakhmat S.Ag, menyebutkan, lahirnya relawan demokrasi dilatarbelakangi oleh    keterbatasan sumberdaya KPU untuk menjangkau kecematan dan desa, sehingga perlu ada mitra kerja KPU yang membantu KPU melakukan sosialisasi Pemilu 2014 mendatang, terutama pendidikan pemilih. Memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengembangkan proses demokrasi. 
“Ada nilai yang dianut oleh relawan, Pendidikan pemilih sangat penting agar masyarakat lebih cerdas dalam memilih dan lebih dewasa. Sehingga melahirkan demokrasi yang sehat dan pemilu serta anggota legislative berkualitas. Selain adanya  Kekhawatiran tingginya angka golput,” ujarnya.
Sudirman SIp, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumbawa, berharap pesan KPU bahwa pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat bersadarkan UUD 1945 dan Pancasila. Relawan demokrasi diharapkan mampu masuk ke simpul-simpul di masyarakat sehingga mendorong proses demokrasi lebih berkaulitas.
“Mendorong proses demokrasi secara substansi terbangun di masyarakat, mendorong pemilih agar memilih wakilnya baik di DPR, DPD dan DPRD  agar ada kesadaran bahwa memilih itu sangat penting dan sejauh mana mereka perjuangkan aspirasinya. Ini yang harus kita kedepankan. Selain mendorong  calon legislative, pendukung dan pemilih  lainnya, sehingga muncul kesadaran siap kalah dan siap menang sehingga mengantisipasi terjadinya konflik,” tukas Sudirman.
Bimbingan Teknis untuk para relawan demokrasi  berlangsung sehari, tampil sebagai nara sumber Ardiansyah SIP, dosen Universitas Samawa (Unsa), selain tiga orang Komisioner KPU Sumbawa membawakan materi Pemilu untuk Pemula, Siap Menjadi Pemilih tahun 2014 dan memilih dengan cerdas dan cermat.(YK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar